MAHASISWA BARU: Ketua STIA Muhammadiyah Selong melepas burung merpati sebagai tanda pembukaan Pataosdi dan PKKMB mahasiswa baru yang akan berlangsung tiga hari.
SELONG—Sebanyak 159 orang mahasiswa baru (Maba) Sekolah Tinggu Ilmu Administrasi (STIA) Muhammadiyah Selong mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Pekan Ta’ruf Orientasi Dasar Islam (Petaosdi), yang rencananya akan diadakan selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu.
Kegiatan pembukaan ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Ketua STIA Muhammadiyah Selong Drs Parhan MPd. Dimana dalam sambutan, Parhan mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai upaya membuka wawasan bagi para mahasiswa baru dalam mengkaji keilmuan dan keislaman (Petaosdi). Khususnya mengkaji tentang berbagai aspek tentang keislaman. Sehingga mahasiswa baru akan memperoleh gambaran tentang keislaman lebih kuat sehingga akan menumbuhkan sikap toleransi dalam beragama.
Demikian pula dengan kegiatan PKKMB yang bertujuan sebagai orientasi guna memahami semua hal tentang kampus. “Bahwa kita nantinya akan mendalmi ilmu administrasi pemerintahan yang diharapkan kelak dapat membentu memperbaiki berbagai persoalan administrasi pemerintahan di daerah ini,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia melalui Sekretaris, Drs Abdul Halid mengatakan bahwa kegiatan PKKMB sekaligus Petaosdi tahun ajaran baru ini diikuti oleh 159 mahasiswa baru yang lulus dan diterima. Dilaksanakan selama tiga hari dari Kamis (15/9) sampai dengan Sabtu (17/9).
Selama tiga hari masa perkenalan tersebut, para mahasiswa baru tidak saja diperkenalkan tentang kampus akan tetapi juga tentang Islam khususnya mengenai Kemuhammadiyahan. “Kalian akan diberikan pemahaman tentang ke-Muhammadiyah-an, sehingga Muhammadiyah akan dikenal lebih baik nantinya,” katanya dalam menyampaikan sambutan.
STIA Muhammadiyah Selong pada beberapa periode lalu dikenal memiliki mahasiswa yang dominan pegawai pemerintahan (PNS). Tak heran bila alumni Kampus yang terletak di depan SMAN 1 Selong ini mendominasi pemerintahan di Lotim. Namun semenjak lima tahun terakhir, pormasinya berubah. Tidak lagi didominasi pegawai akan tetapi mahasiswa murni. Artinya bahwa STIA Muhammadiyah Selong kini semakin dikenal masyarakat Lotim.
Seiring dengan perkembangan, STIA Muhammadiyah Selong berencana tahun ajaran mendatang akan membuka jurusan baru yaitu Ilmu Administasi Bisnis. Dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi kuliah keluar daerah untuk menuntut ilmu ini, namun cukup di Selong, tentunya dengan biaya yang lebih murah namun kualitas yang tidak kalah. (lal)
0 comments:
Post a Comment